PKB Siap Perjuangkan Kepentingan Petani

Koordinator Bidang Ekonomi Kreatif dan Kewirausahawan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi NTB, Juanka Juliantrop mengungkapkan, partainya akan siap secara konsisten memperjuangkan kepentingan para petani dan nelayan yang ada di pelosok pedesaan dan wilayah pesisir pantai di NTB. Sebab, dalam setiap pemilu, konstituen terbesar PKB adalah para petani dan nelayan di desa-desa dan pesisir pantai. Selain itu, PKB lahir untuk memberdayakan dan membina masyarakat lemah (kaum mustad ‘afin).
“PKB pertimbangkan posisi bidang pertanian sangat dilema, dimana proses produksi dan harga jual sangat timpang," kata Juanka. Selain itu, motor utama PKB melekat di para petani dan nelayan sehingga hak-hak mereka perlu diperjuangkan hingga merasa sebagai warga negara, sebab selama ini rakyat banyak menilai pemerintah tidak berpihak pada mereka. Tujuannya, mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah baik di daerah maupun di pusat.



Juanka Juliantrop, meminta para kader inti PKB harus memiliki desa binaan di masing-masing wilayah pedesaan. Secara politis, hal itu penting dalam pengembangan dan pembangunan PKB untuk mempersiapkan pemilihan umum 2014. “Jejak konkret program sejauh mana perekat konstitusien dengan partai. Harus tetap cinta komit dan sejiwa,” katanya.
PKB, lanjutnya, juga akan menyasar pemilih pemula, antara lain mendukung pendekatan yang dilakukan sayap PKB melalui Garda Bangsa dan Gema Saba (Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa). Pasalnya, pemilih pemula merupakan suara potensial untuk mendobrak suara partai. Hasil sensus terakhir, 20 persen pemilih dari kalangan usia produktif, 25 hingga 40 tahun, menjadi perhatian. “Diharapkan 20 persen tidak menjadi musibah, tapi tantangan pembangunan politik ke depan," harapnya.